Untuk menghubungi saya, atau memberi dan menerima maklumbalas secara peribadi, sila capai 013-3544889, atau emelkan ke rozaisalanamy@gmail.com, atau temui saya di http://www.facebook.com/rozais.alanamy

Selain capaian di atas, yang menggunakan nama dan kutipan daripada saya adalah tidak relevan dan tidak ada kena mengena dengan pendapat dan pendirian saya.
__________________________________________________________________

Friday, November 30, 2012

Menanti Sehelai Maple

.

















Sehingga kini aku terus menanti seseorang
menghulurkan senaskah buku takdir
yang terselit antara helaiannya sehelai maple kering
dan tanpa sepakat senyum terukir
bagai terbayang sedang bergandingan sepanjang lorong
dibanjiri dedaun maple yang masih jingga kemerahan.

Kompleks Pusat Islam, KL
.

Wednesday, November 21, 2012

Bunga Popi

.

Ini kemboja, saya kirimkan dalam doa wahdah. Moga mewangi di pusara mujahidin di Palestin.

Dari darah, dari nanah yang punah di tanah,
rangka manusia kehilangan nyawa disambar senjata,
hasil manusia gila perang membunuh mesra,
bunga merah berkembang indah minta disembah.

Yang hidup tinggal sisa nyawa, penuh derita,
kering, bongkok, cacat, tempang dan buta,
perang dalam kenangan penuh kengerian,
sekarang dalam kepahitan,
dalam kesepian.

Yang lain kehilangan anak, suami dan kekasih,
hilang pergantungan, hilang pencarian,
hidup kebuluran,
ribuan janda, ribuan kcewa, ribuan sengsara,
jutaan anak-anak yatim hidup meminta-minta.

Manusia gila perang telah membunuh segala mesra!
perang berlangsung mencari untung tanah jajahan!
perang berlangsung membunuh anak dalam buaian!
perang berlangsung menghantar lebur nilai kebudayaan!

Bunga popi bunga mayat perajurit bergelimpangan,
bunga darah merah menyimbah,
penuh kengerian.

Kami benci pada perang penuh pembunuhan!
kami rindu pada damai sepanjang zaman!


Usman Awang
1955